Kegiatan outdoor activity mulai dicanangkan September
2014. Kalau sebelumnya kegiatan outdoor activity berupa kunjungan ke
sentra-sentra industri rumah tangga, seperti industri batik tulis, peternakan
ayam, atau pengrajin kerang. Seluruh siswa playgroup, TK-A, dan TK-B bergabung
dalam satu kegiatan. Namun dengan konsep yang baru, outdoor activity tidak
hanya terbatas pada kunjungan ke tempat-tempat industri.
Pada outdoor activity yang sudah berjalan hampir 2 semester
ini, semakin menguatkan konsep belajar sambil bermain. Karena siswa mendatangi
rumah teman-temannya secara bergantian setiap 2 minggu sekali di hari Sabtu.
Materi belajar semakin beragam karena siswa bisa belajar profesi masing-masing
orang tua siswa yang menjadi tuan rumah.
Ratna Agustina, Pengelola Kelompok bermain El-Fath
menjelaskan, kegiatan outdoor activity juga merupakan penyempurnaan dari
kegiatan home visit atau kunjungan
guru ke rumah siswa. Ia mengamati kegiatan home visit pasti akan lebih menyenangkan
bagi anak-anak bila kunjungan dilakukan guru dan siswa sekaligus. Siswa dan
guru bisa berinteraksi lebih maksimal dalam lingkungan yang berbeda-beda.
|
Siswa El-Fath belajar di Rumah Siswa |
|
Siswa El-Fath Memperagakan Cara Melayani Nasabah Bank |
Sementara Nurul Hayati, Direktur PAUD El-Fath
mengungkapkan, kegiatan outdoor activity memang diharapkan agar siswa belajar
dari lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga,
seperti profesi orang tua, dan lingkungan tempat siswa tinggal. Nurul
mencontohkan ketika ada siswa yang tinggal di sekitar tambak garam, maka siswa
bisa belajar bagaimana proses pembuatan garam. Contoh lainnya ketika orang tua
siswa berprofesi sebagai tentara, maka para siswa diperkenalkan tentang profesi
tersebut berikut atributnya.
Lebih lanjut Nurul juga menyampaikan, meski belajar dilakukan di rumah siswa, pihak
sekolah tetap melakukan pembatasan-pembatasan agar proses belajar siswa tetap
fokus. Pembatasan misalnya dilakukan terhadap pemberian fasilitas konsumsi untuk siswa. Hal ini berdasarkan kesimpulan
angket tentang kelanjutan kegiatan otdoor activity yang disebarkan pada bulan
Januari 2015. Perempuan asal Malang ini menegaskan, 100 % dari angket tersebut
mendukung kegiatan outdoor activity dilanjutkan karena memberikan dampak sangat
positif terhadap siswa.
|
Siswa El-Fath Berkreasi dengan Bahan Beras Jagung |
Manfaat
Outdoor Activity
Manfaat kegiatan outdoor activity sudah dirasakan oleh
orang tua dan siswa. Salah satu orang tua yang aktif mengikuti setiap kegiatan
outdoor activity ini adalah Fatmawati, orang tua Jasmin, siswa Kelompok
Bermain. Fatmawati mengungkapkan, outdoor activity telah memberikan beragam
alternatif sumber ilmu. Kegiatan tersebut secara tidak langsung juga telah
membentuk anak menjadi pribadi yang kreatif dan berwawasan luas.
Outdoor activity
telah menjadi kegiatan yang dinanti oleh setiap siswa. Mereka selalu menyambut
gembira bila jadwal outdoor activity tiba. Bagi siswa berkunjung ke rumah
teman-temannya adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Tidak terasa ...
kegiatan bermain di rumah teman-temannya sebenarnya adalah kegiatan belajar
(des).